Sabtu, 05 Oktober 2013

Akibat dari Korupsi



Assalamu 'alikum warohmatullohi wabarokatuh.

Ketemu lagi dalam postingan blog [SAK] Siswa Anti Korupsi yang kali ini akan membahas tentang akibat dari perbuatan korupsi yang dilakukan oleh banyak pejabat tinggi negara yang tentunya merugikan negara dan menyengsarakan rakyat (khususnya rakyat kecil).

Akibat yang ditimbulkan korupsi sangat beragam dan berbahaaya bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Tanpa menunggu lama mari bersama-sama kita simak postingan berikut , ayo!!!




  1. Pertama dan yang paling utama adalah korupsi merugikan negara, uang yang dikorupsi oleh para pejabat mencapai sekitar angka Rp. 700 triliun, angka yang cukup prestis jika digunakan untuk pembangunan daerah tertinggal dan daerah terpencil di pelosok negeri ini, seperti untuk pembangunan di Papua, daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, pembanguna daerah tertinggal yang jumlahnya tidak terhitung, pembangunan infrastruktur umum, dan masih banyak lagi yang bisa diperbuat dengan uang sejumlah Rp, 700 triliun tersebut jika tidak dikorupsi. 
  2. Yang kedua adalah menyengsarakan rakyat miskin dan membahagiakan rakyat kaya. Korupsi memberikan ancaman besar bagi warga negara, contohnya para pejabat membuat keputusan yang menguntungkan bagi pengusaha besar, dan menyulitkan bagi pengusaha kecil. Para pejabat hanya memberi pertolongan kepada orang yang memberikan sumbangan besar dalam proses pemilihan kekusaan (pemilu).
  3. Yang ketiga adalah korupsi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin negara, dahalu semasa awal reformasi rakyat sangat respek terhadap calon pemimpin yang akan memimpin bangsa dan berharap akan datangnya perubahan, rakyat berharap pada masa pemimpin yang akan datang korupsi dikalangan petinggi negara dan petinggi di daerah dapat dikurangi, dalam kenyataanya sekarang korupsi tidak hanya ada di lingkungan petinggi negara, korupsi sudah menyebar ke tingkat yang lebih rendah. Kepercayaan rakyat akan calon pemimpin yang akan datang secara perlahan turun, hal ini dibuktikan dengan adanya golput dalam pemilu yang makin lama jumlahnya makin besar dan kemungkina akan terus membesar.
  4. Yang keempat adalah korupsi melemahkan kapasitas dan kemampuan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan, artinya korupsi disini korupsi dapat mengakibatkan pelayanan publik kepada masyarakat akan semkin dulit didapat dan akan semakin mahal, serta pelayanannya akan buruk.
  5. Yang terakhir adalah korupsi melemahkan moral dan akhlak bangsa, selain meningkatka sifat tamak dan rakus akan penguasaan harta yang diperoleh dari korupsi, korupsi juga akan melebarkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, hal ini dibuktikan dengan maraknya pengemis jalanan, anak-anak jalanan yang hidupnya bagai orang yang tak terlihat oleh para si kaya. Semakin tinggi angka korupsi di suatu negara, maka akan semakin jauh dan dalam pula jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
Sekian postingan kali ini, semoga kita selalu dalam lindungan Alloh dari perbuatan tersebut. Jika terdapat kesalahan dalam kata0kata dan pengetikan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih !!!!!

ANTI KORUPSI DAN CINTAI SHODAQOH!!!

Wassalamu 'alikum warohmatullohi wabarokatuh.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar